Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan apa coba? hhe jadi tebak-tebakan.... yang terpikir dalam otak saya ketika mendengar kalimat "Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan" ialah kalo gak air ya api.
yupz bener banget air dan api sangat bermanfaat dalam jumlah kecil, namun akan menimbulkan bencana dalam jumlah besar.Air dan api dalam jumlah kecil dapat kita manfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.Namun dalam jumlah besar dan tak terkendali akan menimbulkan banjir dan kebakaran. Kali ini saya akan membahas "gerakan anti kebakaran", kebakaran adalah hal yang sangat menyeramkan bagi semua orang karena semua yang kita miliki dapat lenyap dengan sekejap baik itu harta ataupun nyawa.
Edukasi terhadap masyarakat tentang pencegahan terjadinya kebakaran, bahaya serta cara menanggulanginya memang dirasakan kurang, saya harap dengan tulisan ini dapat sedikit membantu pencerahan hhe.. :D
Pencegahan kebakaran haruslah kita mulai dari kita sendiri, jangan ngambil listrik seenaknya "nyantol dari tiang gardu listrik" emang sih gratis tapi kalo ketahuan Anda dapat dikenai sanngsi loh juga akan menaikkan resiko terjadinya konsleting listring di daerah Anda atau biasa kita dengar kalo diberita kebakaran di daerah A karena arus pendek.Selain itu juga akhir-akhir ini sering sekali terjadi kebakaran karena gas elpiji, ya lagi-lagi edukasi yang kurang mengenai cara penggunaan gas elpiji pada masyarakat.Adanya konversi minyak tanah ke gas elpiji dikalangan menengah kebawah kini menjadikan elpiji sudah umum sekali, namun apakah Anda tahu bahwa banyak dari mereka yang masih takut menggunakannya dan yang terjadi hanya disimpan saja atau jadi pajangan.Begitupun bagi yang sudah agak berani menggunakannya masih sangat awan dan kurang pengtahuan sehingga sering menimbulkan terjadinya kebekaran.
Saya sering berpikir kenapa ya gas konversi itu mesti warna hijau, coba ingat-ingat lagu balonku waktu kita kecil dulu, salah satu kalimatnya kan "meletus balon hijau daar hatiku sangat kacau" dan kebetulan sekali gas elpiji hasil konveresi minyak tanah pun warna hijau dan kerjaannya mletus mulu hhe:D
Kita tidak dapat memungkiri di Indonesia ini masih banyak orang di bawah kemiskinan sehingga penyantolan listrik mungkin menjadi sesuatu yang umum dan banyak dilakukan karena tak punya uang, sekarang ditambah lagi gas elpiji selain itu pula banyak masyarakat kita yang hidup di kawasan padat penduduk sehingga kalau terjadi kebakaran di suatu rumah akan sangat cepat menyebarnya dan membuat pemadam kebakaran sangat sulit memadamkan api karena mobil pemadam kebakaran tak mampu menjangkau daerah padat pemukiman yang penuh dengan gang-gang kecil dan sangat padat.
Penebangan pohon dan pembakaran pohon untuk membuka lahan secara sengaja oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab ikut menyumbang terjadinya kebakaran yang lain yakni kebakaran hutan.Kebakaran hutan yang sering terjadi ini membuat kita mendapat julukan negara pengekspor asap oleh negara tetangga.
Untuk mengurangi munculnya kebakaran memang harus adanya kerja sama semua unsur masyarakat, baik itu masyarakatnya sendiri maupun pemerintah.Saling berbagi informasi antar masyarakat juga diperlukan sebelum adanya sosialisasi dari pemerintah tentang gerakan anti kebakaran ini.
Mari kita dukung gerakan anti kebakaran yang setidaknya dimulai dari diri kita sendiri dan lebih concern pada pencegahan kebakaran, lebih baik mencegah sebelum kebakaran itu terjadi.
Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan posted by www.cariduits.co.cc or cariduit10.blogspot.com
yupz bener banget air dan api sangat bermanfaat dalam jumlah kecil, namun akan menimbulkan bencana dalam jumlah besar.Air dan api dalam jumlah kecil dapat kita manfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.Namun dalam jumlah besar dan tak terkendali akan menimbulkan banjir dan kebakaran. Kali ini saya akan membahas "gerakan anti kebakaran", kebakaran adalah hal yang sangat menyeramkan bagi semua orang karena semua yang kita miliki dapat lenyap dengan sekejap baik itu harta ataupun nyawa.
Edukasi terhadap masyarakat tentang pencegahan terjadinya kebakaran, bahaya serta cara menanggulanginya memang dirasakan kurang, saya harap dengan tulisan ini dapat sedikit membantu pencerahan hhe.. :D
Pencegahan kebakaran haruslah kita mulai dari kita sendiri, jangan ngambil listrik seenaknya "nyantol dari tiang gardu listrik" emang sih gratis tapi kalo ketahuan Anda dapat dikenai sanngsi loh juga akan menaikkan resiko terjadinya konsleting listring di daerah Anda atau biasa kita dengar kalo diberita kebakaran di daerah A karena arus pendek.Selain itu juga akhir-akhir ini sering sekali terjadi kebakaran karena gas elpiji, ya lagi-lagi edukasi yang kurang mengenai cara penggunaan gas elpiji pada masyarakat.Adanya konversi minyak tanah ke gas elpiji dikalangan menengah kebawah kini menjadikan elpiji sudah umum sekali, namun apakah Anda tahu bahwa banyak dari mereka yang masih takut menggunakannya dan yang terjadi hanya disimpan saja atau jadi pajangan.Begitupun bagi yang sudah agak berani menggunakannya masih sangat awan dan kurang pengtahuan sehingga sering menimbulkan terjadinya kebekaran.
Saya sering berpikir kenapa ya gas konversi itu mesti warna hijau, coba ingat-ingat lagu balonku waktu kita kecil dulu, salah satu kalimatnya kan "meletus balon hijau daar hatiku sangat kacau" dan kebetulan sekali gas elpiji hasil konveresi minyak tanah pun warna hijau dan kerjaannya mletus mulu hhe:D
Kita tidak dapat memungkiri di Indonesia ini masih banyak orang di bawah kemiskinan sehingga penyantolan listrik mungkin menjadi sesuatu yang umum dan banyak dilakukan karena tak punya uang, sekarang ditambah lagi gas elpiji selain itu pula banyak masyarakat kita yang hidup di kawasan padat penduduk sehingga kalau terjadi kebakaran di suatu rumah akan sangat cepat menyebarnya dan membuat pemadam kebakaran sangat sulit memadamkan api karena mobil pemadam kebakaran tak mampu menjangkau daerah padat pemukiman yang penuh dengan gang-gang kecil dan sangat padat.
Penebangan pohon dan pembakaran pohon untuk membuka lahan secara sengaja oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab ikut menyumbang terjadinya kebakaran yang lain yakni kebakaran hutan.Kebakaran hutan yang sering terjadi ini membuat kita mendapat julukan negara pengekspor asap oleh negara tetangga.
Untuk mengurangi munculnya kebakaran memang harus adanya kerja sama semua unsur masyarakat, baik itu masyarakatnya sendiri maupun pemerintah.Saling berbagi informasi antar masyarakat juga diperlukan sebelum adanya sosialisasi dari pemerintah tentang gerakan anti kebakaran ini.
Mari kita dukung gerakan anti kebakaran yang setidaknya dimulai dari diri kita sendiri dan lebih concern pada pencegahan kebakaran, lebih baik mencegah sebelum kebakaran itu terjadi.
Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan posted by www.cariduits.co.cc or cariduit10.blogspot.com
18 komentar:
Mungkin itulah pepatah yang tepat untuk mengistilahkan sijago merah, untuk mencegah kebakaran memang harus dimulai dari kita sendiri.
benar kata kang epul disaat kecil itu bagaikan setitik api untuk menyulut roko tapi begitu besar kebakaran...bisa juga setetes air untuk diminum begitu besar seperti banjir itu musibah.......
weeeeeeeee bagiii $$$$$$
berkunjung balik sob...
Nice artikel sob..., keep on writing.
@all:thanks atas komen n kunjungannya :D
@suryadewa:weeeee masa yang baru beli kompi minta duit haha... lu masih idup ternyata ~_~
suatu kebanggaan dikunjungi oleh blog agan.. terimakasih ya.. :)
Artikel yang menarik :D
senengan mana air atau api? hayooo... :D
KIraend sahabat tau2nya api dan air hehee..
sudah lama tidak saling mengunjungi kawan, salam ukhuwah dari hamba, Agus Candra Kurniawan :)
nice post bang,
keep up the good work
Happy Blogging ^^
semoga yang baca ini, akan tergugah pikirannya.. untuk menjadi yang lebih baik..
Nice info kang,kunjungan balik
bagus sob artikelnya.sring banget denger kalimat ini.hehe..jangan lupa jga komen balik di blogku ya(my blog:Just for Fun)
betul sob, jadi jangan dibuat besar, hehe
wah bener juga ya!warna ijo(3) sering meletus tapi klo warna biru(12,50) kaga!pas bgt ama lagunya!hehehe,,nice post sobat
saya dukung sob !
Posting Komentar